Rabu, 25 November 2015

Keterbatasan Kebahagiaan Dalam Hidup (Part 1)

Diposting oleh The Dreamer di 00.02

Sesungguhnya aku bukanlah orang yang cengeng...
Aku bukan tipe yang sedikit-sedikit mengadu...
Aku juga bukan tipe gadis manja...
Tapi bila aku sudah di ambang keterpurukan rasanya aku juga akan mengadu, bercurhat, dan menangis.
Jujur saja aku tidak ingin mengumbar kesedihanku di publik tapi aku merasa ini adalah tempat yang cocok untukku mencurahkan semuanya.

Aku merasa hidupku ini dipenuhi ketidak adilan...
Aku terus berusaha meraih keadilan dalam hidupku, tapi tampaknya aku harus terjatuh berulang kali saat hendak meraihnya.
Aku tahu...
Dan aku juga paham...
Ini karena ekonomi keluargaku yang terus memburuk...
Karena itulah aku harus membuang jauh-jauh cita-citaku untuk bersekolah hingga setinggi langit.
Kini yang ku bisa adalah dengan menimbah ilmu menggunakan kemampuanku sendiri.
Aku sempat beberapa kali dimasukkan ke sekolah akan tetappi selalu berakhir lagi setiap setengah semester.

Kini usiaku telah menginjak 17 tahun...
Masa sma yang orang bilang adalah masa terindah dalam masa-masa sekolah telah kulewatkan...
Aku tidak merasakan sedikitpun masa-masa itu...

Sedangkan orang yang bersekolah terkadang menyia-nyiakan kesempatan itu.
Aku yang terus berusaha menggapainya malah tak sampai.

Aku memiliki 2 adik yang bernasib sama denganku...
Bahkan yang kecil sama sekali tidak merasakan duduk di bangku sekolah.

Aku juga ingin merasakan punya teman sebaya denganku...
Aku juga ingin merasakan jatuh cinta pada masa sma...
Tapi itu semua hanyalah impianku semata...
Yang tak akan mungkin terwujud.

Ayah dan ibuku sering kali bercerita tentang masa sekolah mereka...
Yang sungguh membuatku sedih mendengarnya.
Aku selalu berandai bila itu aku...
Tapi kenyataannya...
Itu semua adalah ilusi.

Melihat para remaja bersekolah membuatku ingin merasakan masa itu.

Sekarang aku hanya bersama keluargaku...
Tanpa ada seorangpun yang datang untuk mengajakku berpergian bersama ataupun untuk sekedar mengobrol.

Tak pernah aku memberitahu ayah dan ibuku tentang seberapa inginnya aku bersekolah...
Seberapa inginnya aku memiliki momen-momen itu...
Karena ku tahu...
Itu tidak akan berpengaruh...
Selama keadaan terus begini itu tidak akan merubah apapun.
Jadi kuputuskan untuk tidak memberi tahu mereka agar tidak menambah beban pikiran mereka.

Setiap hatinya aku hanya dirumah melakukan hal-hal yang setiap hari kulakukan...
Walau bosan, tapi tidak ada pilihan lain.

Sampai sekarang kuyakin kedua orang tuaku tidak tahu mengenai perasaanku.
Mereka pasti berpikir aku menyukai keadaan seperti ini hingga aku tidak mengeluh sama sekali...
Bisa selalu santai...
Tidak perlu belajar terlalu giat...
Tidak ada pr yang harus dikerjakan...
Tapi itu semua salah!
Andai mereka tahu yang sebenarnya...

Kumohon kepada berjuta ayah dan ibu diluar sana...
Bertanyalah kepada anakku om & tante bagaimana perasaan anak om & tante.
Dengan begitu om & tante akan mengetahui sebuah perasaan rahasia yang mereka pendam selama ini...
Beberapa anak termasuk aku mungkin tidak akan langsung berbicara karena suatu alasan yang berbeda-beda...
Tapi cobalah terus, dengan lembut dan kasih sayang orang tua, cepat ataupun lambat om & tante akan mengtahuinya.

Note: Maaf karena jadi curhat.
Tapi aku salah satu anak yang merasakan perasaan ini mewakili berjuta anak diluar sana yang merasakan hal yang sama.
Aku membuat ini untuk menyadarkan orang tua yang mungkin kurang peka terhadap perasaan seorang anak.

Aku akan membuat kisah hidupku yang lainnya nanti.
Maaf karena membuat curahan anak kecil yang cengeng seperti ini.
Karena jujur aku merasa pikiranku masih seperti anak kecil.
Dan aku hanya mau mencurahkan perasaanku yang terpendam agar lega... harap dimaklumi. (^_^)

Terima kasih karena telah menyempatkan diri untuk membaca artikel curahan hatiku. 😊

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dreamer's Note Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting