Orang tua yang adil adalah orang tua yang sempurna...
Impian setiap anak...
Tapi tidak semua orang tua memiliki sifat itu didalam dirinya.
Aku bukan tipe anak yang sedikit-sedikit iri...
Tapi kurasa wajar bila ada.
Karena setiap anak pasti ada rasa iri.
Entah rasa iri itu besar atau kecil.
Aku juga ada...
Seperti yang kita lihat dilayar kaca, anak yang sabar itu seperti malaikat, dan juga sempurna.
Ya.
Memang sempurna layaknya malaikat.
Tapi didunia yang nyata...
Tidak ada yang sempurna.
Aku sendiri bukanlah anak yang sempurna fisik, mental, maupun pemikiran.
Tapi aku terus berusaha meningkatkan diriku sesempurna mungkin.
Aku merasa diriku ini memiliki mental yang lemah, dan mudah terguncang.
Walau begitu aku terus berusaha agar aku tetap dalam keadaan mental senormal mungkin.
Secara fisik, sungguh tidak ada yang menarik dari diriku.
Namun aku tetap percaya diri.
Dalam pemikiran...
Aku yang terburuk dalam hal ini.
Aku memiliki pemikiran yang tidak dewasa, sehingga aku tidak bisa membuat keputusan yang bijaksana dan menetap pada pendirianku.
Aku lebih memilih mengikuti kata orang tua apapun yang mereka bilang agar tidak memicu amarah mereka.
Aku merasa adikku yang bungsu mendapat hidup yang lebih baik dariku.
Padahal kita tinggal satu rumah, kita makan-makanan yang sama, kita hidup di keluarga yang sama.
Lalu bagaimana aku bisa merasakan bahwa ia mendapatkan hidup yang lebih baik dariku?
Dari cara ia menjalanni hidupnya.
Saat aku tidak boleh melakukan itu...
Ia dengan bebasnya dapat melakukan itu.
Saat aku mencoba melakukan seperti yang ia lakukan...
Hasilnya aku akan dimarahi.
Bukan aku tidak bisa menjelaskan apa itu, tapi karena terlalu banyak hal, jadi aku tidak dapat menjelaskannya satu persatu.
Aku marah...
Saking marahnya hingga aku tidak dapat menahan air mata yang kerap menyeruak keluar dari mataku.
Namun aku tidak dapat berbuat sesuatu yang dapat menolong diriku sendiri...
Aku tidak mampu melawan...
Aku tidak ada keyakinan untuk mengeluarkan pendapatku...
Aku hanyalah manusia lemah yang bahkan tak mampu membantu dirinya sendiri...
Tapi aku berusaha menerima semuanya...
Berusaha tetap tegar.
Berusaha tetap sabar.
Berusaha tetap menjadi diriku.
Dan tak biarkan suara orang-orang mengubahku menjadi orang lain yang tidak kukenal.
Karena aku senang dengan diriku yang sekarang.
Aku tidak ingin berubah menjadi orang lain.
Sehingga aku dapat tetap berdiri disini hari ini.
Dan aku berdiri disini, menulis di blog kesayanganku untuk kalian para pembaca tulisanku yang terhormat dengan tetap menjadi diriku!
Dan aku tidak akan berusaha agar tidak pernah berubah!
Sesungguhnya...
Tidak ada satu makhluk ciptaan tuhan yang diciptakan secara tidak sempurna.
Hanya saja kita yang dititipkan dan yang melihat tubuh dan jiwa ini tidak dapat menyadarinya.
Bahkan tidak mensyukuri tubuh dan jiwa ini.
Tapi jika kita membawa jiwa ini kearah yang salah...
Maka kita dapat terjerumus ke dunia hitam, gelap tanpa ada tangan yang dapat membantu kita lagi.
Bagi tuhan tidak ada yang tidak sempurna dimatanya.
Jadi kita patut berterima kasih.
Dan patut meminta pengampunan padanya karena telah tidak sopan karena tidak menghargai apa yang telah tuhan berikan pada kita.
Ingatlah bahwa tuhan akan selalu melihatmu dari suatu tempat yang tidak bisa kita lihat...
Ia akan selalu mengawasimu bila suatu saat kamu berjalan kearah yang salah, ia akan membantumu dan menuntunmu kembali kejalan yang benar.
Cobaan dan kesulitan yang kita hadapi adalah kehendaknya yang membuat kita lebih tegar, dan kelak kita lebih bijak.
Note : Menjadi orang tua yang adil itu memang sulit...
Tapi bila kita bisa berubah menjadi manusia yang penuh keadilan maka kita setahap lebih maju menuju kesempurnaan...
Om & Tante...
Apabila kalian memiliki lebih dari satu anak, harap kalian dengan adil membagi kasih sayang kalian pada mereka...
Karena mereka ingin kalian menyayangi mereka secara adil.
Aku disini satu dari sekian anak yang merasakan ketidak adilan dalam hidup.
Tolong mengerti kami...
Tolong dengar pendapat kami...
Tolong sayangi kami...
Kami tidak meminta banyak...
Kami hanya meminta keadilan yang seharusnya menjadi hak kami. 😊
Terima kasih telah membaca.