Kamis, 26 November 2015

Keterbatasan Kebahagiaan Dalam Hidup (Part 3)

Diposting oleh The Dreamer di 22.05 0 komentar

Orang tua yang adil adalah orang tua yang sempurna...
Impian setiap anak...
Tapi tidak semua orang tua memiliki sifat itu didalam dirinya.

Aku bukan tipe anak yang sedikit-sedikit iri...
Tapi kurasa wajar bila ada.
Karena setiap anak pasti ada rasa iri.
Entah rasa iri itu besar atau kecil.
Aku juga ada...
Seperti yang kita lihat dilayar kaca, anak yang sabar itu seperti malaikat, dan juga sempurna.
Ya.
Memang sempurna layaknya malaikat.
Tapi didunia yang nyata...
Tidak ada yang sempurna.

Aku sendiri bukanlah anak yang sempurna fisik, mental, maupun pemikiran.
Tapi aku terus berusaha meningkatkan diriku sesempurna mungkin.
Aku merasa diriku ini memiliki mental yang lemah, dan mudah terguncang.
Walau begitu aku terus berusaha agar aku tetap dalam keadaan mental senormal mungkin.
Secara fisik, sungguh tidak ada yang menarik dari diriku.
Namun aku tetap percaya diri.
Dalam pemikiran...
Aku yang terburuk dalam hal ini.
Aku memiliki pemikiran yang tidak dewasa, sehingga aku tidak bisa membuat keputusan yang bijaksana dan menetap pada pendirianku.
Aku lebih memilih mengikuti kata orang tua apapun yang mereka bilang agar tidak memicu amarah mereka.

Aku merasa adikku yang bungsu mendapat hidup yang lebih baik dariku.
Padahal kita tinggal satu rumah, kita makan-makanan yang sama, kita hidup di keluarga yang sama.
Lalu bagaimana aku bisa merasakan bahwa ia mendapatkan hidup yang lebih baik dariku?
Dari cara ia menjalanni hidupnya.
Saat aku tidak boleh melakukan itu...
Ia dengan bebasnya dapat melakukan itu.
Saat aku mencoba melakukan seperti yang ia lakukan...
Hasilnya aku akan dimarahi.
Bukan aku tidak bisa menjelaskan apa itu, tapi karena terlalu banyak hal, jadi aku tidak dapat menjelaskannya satu persatu.

Aku marah...
Saking marahnya hingga aku tidak dapat menahan air mata yang kerap menyeruak keluar dari mataku.
Namun aku tidak dapat berbuat sesuatu yang dapat menolong diriku sendiri...
Aku tidak mampu melawan...
Aku tidak ada keyakinan untuk mengeluarkan pendapatku...
Aku hanyalah manusia lemah yang bahkan tak mampu membantu dirinya sendiri...

Tapi aku berusaha menerima semuanya...
Berusaha tetap tegar.
Berusaha tetap sabar.
Berusaha tetap menjadi diriku.
Dan tak biarkan suara orang-orang mengubahku menjadi orang lain yang tidak kukenal.
Karena aku senang dengan diriku yang sekarang.
Aku tidak ingin berubah menjadi orang lain.
Sehingga aku dapat tetap berdiri disini hari ini.
Dan aku berdiri disini, menulis di blog kesayanganku untuk kalian para pembaca tulisanku yang terhormat dengan tetap menjadi diriku!
Dan aku tidak akan berusaha agar tidak pernah berubah!

Sesungguhnya...
Tidak ada satu makhluk ciptaan tuhan yang diciptakan secara tidak sempurna.
Hanya saja kita yang dititipkan dan yang melihat tubuh dan jiwa ini tidak dapat menyadarinya.
Bahkan tidak mensyukuri tubuh dan jiwa ini.
Tapi jika kita membawa jiwa ini kearah yang salah...
Maka kita dapat terjerumus ke dunia hitam, gelap tanpa ada tangan yang dapat membantu kita lagi.
Bagi tuhan tidak ada yang tidak sempurna dimatanya.
Jadi kita patut berterima kasih.
Dan patut meminta pengampunan padanya karena telah tidak sopan karena tidak menghargai apa yang telah tuhan berikan pada kita.

Ingatlah bahwa tuhan akan selalu melihatmu dari suatu tempat yang tidak bisa kita lihat...
Ia akan selalu mengawasimu bila suatu saat kamu berjalan kearah yang salah, ia akan membantumu dan menuntunmu kembali kejalan yang benar.
Cobaan dan kesulitan yang kita hadapi adalah kehendaknya yang membuat kita lebih tegar, dan kelak kita lebih bijak.

Note : Menjadi orang tua yang adil itu memang sulit...
Tapi bila kita bisa berubah menjadi manusia yang penuh keadilan maka kita setahap lebih maju menuju kesempurnaan...
Om & Tante...
Apabila kalian memiliki lebih dari satu anak, harap kalian dengan adil membagi kasih sayang kalian pada mereka...
Karena mereka ingin kalian menyayangi mereka secara adil.
Aku disini satu dari sekian anak yang merasakan ketidak adilan dalam hidup.
Tolong mengerti kami...
Tolong dengar pendapat kami...
Tolong sayangi kami...
Kami tidak meminta banyak...
Kami hanya meminta keadilan yang seharusnya menjadi hak kami. 😊

Terima kasih telah membaca.

Rabu, 25 November 2015

Nicky Wu's (吳奇隆) Complete Biography

Diposting oleh The Dreamer di 03.14 0 komentar

Chinese Name : Wu Qi Long
Cantonese Name : Ng Kei Lung
Hanzi Name : 吳奇隆
International Name : Nicholas Wu
International Stage Name : Nicky Wu
Nickname (In Chinese) : A Qi (阿奇)
Nickname (In English) : Archie
The Little Tigers Name : Thundering Tiger (Pi Li Hu / 霹靂虎)
Birthplace : Taipei, Taiwan
Birthdate : 31 October 1970
Height : 5'8" (173cm)
Weight : 143lbs (65kg)
Blood Type : O
Chinese Zodiac : Dog
Star Sign : Scorpio
Religion : Christian
Spouse : Cecilia Liu Shi Shi (刘诗施)
Ex-Spouse : Ma Ya Shu / Ya Ya (马娅舒)
Family : Father, Mother & 2 Brother
Hobbies : Sports, Music

Education : Executive Masters Of Business Administration (EMBA)

Career : Actor, Singer, Model
Recent Career : Part Of The Little Tigers Boyband
Talent Agency : Scarecrow
Business : Owner Of Lemon Leaves Restaurant

Favorite Food : Sushi
Favorite Drink : Honey, Tea, Juice
Favorite Animal : Dolphine, Dogs
Favorite Color : Black, White, Blue, Red
Favorite Clothes : T-shirt, Jeans
Favorite Flower : Tulip
Favorite Sport : Scuba-Diving, Bowling
Favorite Movies : Action
Favorite Places : China
Favorite Celebs : Al Pacino, Sylvia Chang, Jackie Chan
Martial Arts : Taekwondo, Judo
Wish : Visit Different Places
Nicknamed : Four Little Heavenly Kings (With Jimmy Lin, Takeshi Kaneshiro, Alec Su)

* Nicky Wu's Movies :

Wandering Heroes (遊俠兒) '1990' as Xiao Long
To Miss With Love (逃學外傳) '1992' as Wu Qi Long
In Between (新同居時代)'1993' as Steven Chen
The Lovers (梁祝) '1994' as Liang Shan Bo
Love In The Time Of Twilight (花月佳期) '1995' as Jiang Ji Wei
Remember M Remember E(那有一天想你) '1995' as Ricky
Young Policemen In Love (逃學戰警) '1995' as Garlic
Forever Friends (號角響起) '1996' as Li Wei Han
Thunder Cops (新喋血雙雄) '1996' as Ng Chi Long
King Of Comic (頑皮炸彈) '1996' as Fake Hanamichi Sakuragi
Stand Behind The Yellow Lines (邊緣青年) '1996' as Little Master
Naughty Boys And Soldiers (狗蛋大兵) '1996' as Captain
Jail In Burning Island (火燒島之橫行霸道) '1997' as Lin Jianer
The Kid Vs The Cop (天生絕配) '1997' as Wu Zheng Yin
A Tale Of Rascal (男生女生配) '1999' as A Wu
My Heart Will Go On (還我情心) '1999' as Leo Wu
De Ja-Vu (緣, 妙不可言) '2000' as Nicky
A Matter Of Time (新賭國仇城) '2000' as Ye Shao Long
Never Say Goodbye (有人說愛我) '2001' as Gao Zhao Wen
First Story Of Love (初戀的故事) '2001' as Yu Bo
A Battle Of Wits (墨攻) '2006' as Zi Tuan
The Valiant Ones New (新忠烈圖) '2007'
Ticket (車票) '2008' as Zhikan

* Nicky Wu's Tv Series :

Little Hero Dragon Whirlwind (小俠龍捲風) '1991' as Yu Zi Min
IT Files (IT檔案) '1999' as IT
At The Threshold Of An Era (創世紀) '1999' as Joe Yip
At The Threshold Of An Era 2 (創世紀2) '2000' as Joe Yip
Treasure Venture (俠女闖天關) '2000' as Shui Ruo Han
Pursuing Dream (追夢) '2001' Xiao Bing
Wesley (冒險王衛斯理) '2001' as Wesley / Wei Si Li
Musketeers And Princess (名捕震關東) '2001' as Wu Qing & Yin Teng
Treasure Raiders (蕭十一郎) '2002' as Xiao Shi Yi Lang
Heroes On Silk Road (絲路豪俠) '2003' as Yan Xiao Yao
Six-Fingered Demon Lute (六指琴魔) '2003' as Fu Yunjun
Iron-Fisted Drifter (動感地帶之鐵拳浪子) '2003' as Kang Jie
Legend Of The Book's Tower (風滿樓) '2004' as Ao Xie Tian
Jing Wei Tian Hai (精衛填海) '2004' as Xing Tian
Wen Jun Neng You Ji Duo Chou (问君能有几多愁) '2005' as Li Yu / Li Hou Zhu
Da Ma Tou (大碼頭) '2007' as Wen A Lu
The Fairies Of Liao Zhai (聊齋奇女子) '2007' as Qiao Sheng
You Are My Dream (你是我的梦) '2008'
The Days When Morning Glory Bloomed (牽牛花開的日子) '2008' as Xia Qing En
Biao Xing Tian Xia Qian Chuan (镖行天下前传) '2010'
Sanctuary (聖堂風雲) '2010' as Liu Mo Yuan
Shan Niang (扇娘) '2011' as Jing Shang Kong Yue
Scarlet Heart / Bu Bu Jing Xin (步步惊心) '2011' as Yin Zhen / Yong Zheng Emperor
Advisers Of Criminal Law (刑名师爷) '2012' as Duan Ping
Xiang Zhe Pao Huo Qian Jin (向着炮火前进) '2012' as Lei Zi Feng
The Bride With White Hair (新白发魔女传) '2012' as Zhuo Yi Hang
Startling Love By Each Step / Bu Bu Jing Qing (步步惊情) '2014' as Yin Zheng
Incisive Great Teacher (犀利仁师) '2014' as Liu Ao Tian
Han Dong (寒冬) '2015' as Deng Zi Hua
To Advance Toward The Happiness (向著幸福前進) '2015' as Yan Pei Qing
The Legend Of Zu (蜀山战纪之剑侠传奇) '2015' as Shang Guan Jing Wo

* Nicky Wu's Album :

- Album The Little Tigers

Happy New Year '1988'
Leisurely Cruising '1989'
Boys Don't Cry '1989'
Red Dragonfly '1990'
Meeting Of the Stars '1990'
Love '1991'
Goodbye '1991'
Best Dance Remix '1992'
The Stars Still Shine '1993'
Happy Forever '1994'
Feeling Helplessly Worried '1995'
Little Tigers 1995 Concert (live) '1996'

- Album Chinese

Youth Chasing Wind '1992'
Pursuing Dreams '1993
Suddenly Looking Back '1993'
Want To Find a Place '1994'
Fly Together '1994'
Insist '1995'
Lonely Star 119 '1995'
Thundering Storm Compilation '1996'
Sing A Movie '1996'
Hero '1997'

- Album Cantonese

Waiting Day By Day '1993'
My Summer Dream '1993'
Love For A Future '1994'
Loving You'1994'
Strange And Deep New Songs Compilation '1994'
Find Me '1996'
Warner's I Love Classics collection '1999'

His Photo When He's Still Young :






His Photos Now :






His Chibies :

Look Alike Isn't? This Chibi I Made From Online Site

As Gao Zhao Wen In Never Say Goodbye

My Opinion About Him :

I think his handsome face never run from him.
Not much different from him in the past until now.
He still cute and really sweet, sweeter than sugar!
His acting is incredible!
It just... his body more muscular.
But over all i still so much in love with him.
Actually when he is in the top of famous, i hasn't born yet.
Now he's already 45 years old, while i am just turn 17 years old this year.
But i guess... age isn't a reason for someone loving someone...

My Opinion About Age & Love :

When you had interest for him, then just let it flow.
Don't force yourself to push yourself to love someone around your age if you didn't love him/her.
Maybe the older person might know you better, protect you better and love you better.
It doesn't matter how old is he/her... as long as you like him, you love him then it's okay for you to choose him for your lifetime partner.
Don't move your mind just because of other opinion from people around you, if you sure he's the best!

Thank You For Spending Some Of Your Time In Your Busy Day To Read My Article!
Love From Me To All Of You! <3

Keterbatasan Kebahagiaan Dalam Hidup (Part 2)

Diposting oleh The Dreamer di 00.04 0 komentar

Aku memiliki banyak hobby yang sangat kusuka.
Contohnya seperti membaca, menulis sebuah cerita seperti novel, menggambar, merancang model-model baju walaupun itu hanyalah baju-baju untuk bonekaku, merancang desain exterior dan interior sebuah rumah disalah satu game yang menyediakan fasilitas desain rumah.
Beberapa hobby diatas adalah beberapa hobby yang paling kusuka.
Dan masih banyak lagi hobbyku yang terlalu panjang bila kujelaskan.

Tapi orang tuaku terus menanyakan tentang hobbyku yang tidak bisa mereka lihat dariku.
Seolah tidak jelas apakah aku memiliki hobby atau tidak, jadi mereka menanyakannya padaku.
Aku tidak mengerti mengapa mereka tidak kunjung mengetahui dengan jelas tentangku.
Mereka mendorongku ke sebuah hobby yang didalam hatiku hanyalah hobby biasa.
Aku tidak bisa merasakan adanya ketertarikkan pada hobby itu.
Tapi tetap kujalani agar mereka tetap merasa senang dan tidak kecewa.

Tetapi...
Semakin aku memaksakan diri untuk menyukai hobby itu aku mulai merasa bosan.
Sedangkan kedua orang tuaku malah terus mendorongku yang membuatku tak dapat lari lagi.
Dan aku terjebak dalam keterpaksaan.

Aku sadar bahwa hobby yang mereka banggakan adalah hobby yang positif dan sangat menjanjikan untuk masa depanku.
Namun apakah mereka bisa mengerti perasaanku yang sesungguhnya?
Betapa aku bosan untuk menyentuh hobby itu...
Dan betapa inginnya aku terbebas dari keterpaksaan yang membuatku terkurung...
Tidak...
Mereka tidak dapat mengerti...

Aku selalu ketakutan bila terlalu lama tidak menyentuh hobby itu...
Aku takut mereka akan marah...
Aku takut orang tuaku akan kecewa...
Aku tidak bisa lakukan itu.
Jadi aku tetap memaksakan diri dan terus memakasakan perasaanku untuk menyukainya, sebisa mungkin kupaksa untuk menyukainya.
Tapi aku malah merasa semakin aku tidak menyukainya.

Ayahku sangat menyukai hobby ini.
Sedangkan ibuku terus mendukungku untuk terus mengembangi hobby yang sangat baik ini.
Tapi aku tidak bisa.
Aku sungguh tidak ada minat disana.

Sudah berulang kali aku coba mengatakannya dengan isyarat mimikku, arah bicaraku yang selalu menjuru ke hobbyku yang lain, bahkan aku pernah menyatakan secara terang-terangan aku menyukai hobbyku.
Tapi mereka tidak mengindahkan pernyataanku hingga aku telah menyerah dan berusaha terus untuk menyukai hobby yang mereka dukung untuk masa depanku.

Kuharap suatu saat nanti mereka mau mengerti perasaanku yang sesungguhnya dan merelakan aku mencari hobby baik lainnya yang sesuai dengan diriku.

Note: Wahai para orang tua yang sangat menyayangi anak-anaknya diluar sana.
Kumohon hargailah kesukaan mereka dan jangan memaksakan kehendak kalian hingga membuatnya terluka.
Memang maksud dari om & tante baik dan bagus untuk masa depan mereka...
Tapi pernahkah terbesit dipikiran om & tante bagaimana perasaan mereka?
Bila belum pernah, coba dipikirkan lagi...
Jangan karena sebuah ambisi membuat hubungan seorang anak dan orang tua merenggang...
Karena yang orang tua suka belum tentu anak juga menyukainya.
Aku salah satu anak yang merasakannya dan mewakili seluruh anak yang merasakan perasaan ini memohon pada kalian untuk mengerti perasaan kami.

Terima kasih telah meluangkan sedikit waktu anda untuk membaca curahan hatiku ini 😊

Baca part 1 di pos sebelumnya.
Sorry karena aku ga bisa bikin link.
Maklumi yaa, Newbie soalnya 😆

Part selanjutnya akan aku tulis lagi nanti 👌

Keterbatasan Kebahagiaan Dalam Hidup (Part 1)

Diposting oleh The Dreamer di 00.02 0 komentar

Sesungguhnya aku bukanlah orang yang cengeng...
Aku bukan tipe yang sedikit-sedikit mengadu...
Aku juga bukan tipe gadis manja...
Tapi bila aku sudah di ambang keterpurukan rasanya aku juga akan mengadu, bercurhat, dan menangis.
Jujur saja aku tidak ingin mengumbar kesedihanku di publik tapi aku merasa ini adalah tempat yang cocok untukku mencurahkan semuanya.

Aku merasa hidupku ini dipenuhi ketidak adilan...
Aku terus berusaha meraih keadilan dalam hidupku, tapi tampaknya aku harus terjatuh berulang kali saat hendak meraihnya.
Aku tahu...
Dan aku juga paham...
Ini karena ekonomi keluargaku yang terus memburuk...
Karena itulah aku harus membuang jauh-jauh cita-citaku untuk bersekolah hingga setinggi langit.
Kini yang ku bisa adalah dengan menimbah ilmu menggunakan kemampuanku sendiri.
Aku sempat beberapa kali dimasukkan ke sekolah akan tetappi selalu berakhir lagi setiap setengah semester.

Kini usiaku telah menginjak 17 tahun...
Masa sma yang orang bilang adalah masa terindah dalam masa-masa sekolah telah kulewatkan...
Aku tidak merasakan sedikitpun masa-masa itu...

Sedangkan orang yang bersekolah terkadang menyia-nyiakan kesempatan itu.
Aku yang terus berusaha menggapainya malah tak sampai.

Aku memiliki 2 adik yang bernasib sama denganku...
Bahkan yang kecil sama sekali tidak merasakan duduk di bangku sekolah.

Aku juga ingin merasakan punya teman sebaya denganku...
Aku juga ingin merasakan jatuh cinta pada masa sma...
Tapi itu semua hanyalah impianku semata...
Yang tak akan mungkin terwujud.

Ayah dan ibuku sering kali bercerita tentang masa sekolah mereka...
Yang sungguh membuatku sedih mendengarnya.
Aku selalu berandai bila itu aku...
Tapi kenyataannya...
Itu semua adalah ilusi.

Melihat para remaja bersekolah membuatku ingin merasakan masa itu.

Sekarang aku hanya bersama keluargaku...
Tanpa ada seorangpun yang datang untuk mengajakku berpergian bersama ataupun untuk sekedar mengobrol.

Tak pernah aku memberitahu ayah dan ibuku tentang seberapa inginnya aku bersekolah...
Seberapa inginnya aku memiliki momen-momen itu...
Karena ku tahu...
Itu tidak akan berpengaruh...
Selama keadaan terus begini itu tidak akan merubah apapun.
Jadi kuputuskan untuk tidak memberi tahu mereka agar tidak menambah beban pikiran mereka.

Setiap hatinya aku hanya dirumah melakukan hal-hal yang setiap hari kulakukan...
Walau bosan, tapi tidak ada pilihan lain.

Sampai sekarang kuyakin kedua orang tuaku tidak tahu mengenai perasaanku.
Mereka pasti berpikir aku menyukai keadaan seperti ini hingga aku tidak mengeluh sama sekali...
Bisa selalu santai...
Tidak perlu belajar terlalu giat...
Tidak ada pr yang harus dikerjakan...
Tapi itu semua salah!
Andai mereka tahu yang sebenarnya...

Kumohon kepada berjuta ayah dan ibu diluar sana...
Bertanyalah kepada anakku om & tante bagaimana perasaan anak om & tante.
Dengan begitu om & tante akan mengetahui sebuah perasaan rahasia yang mereka pendam selama ini...
Beberapa anak termasuk aku mungkin tidak akan langsung berbicara karena suatu alasan yang berbeda-beda...
Tapi cobalah terus, dengan lembut dan kasih sayang orang tua, cepat ataupun lambat om & tante akan mengtahuinya.

Note: Maaf karena jadi curhat.
Tapi aku salah satu anak yang merasakan perasaan ini mewakili berjuta anak diluar sana yang merasakan hal yang sama.
Aku membuat ini untuk menyadarkan orang tua yang mungkin kurang peka terhadap perasaan seorang anak.

Aku akan membuat kisah hidupku yang lainnya nanti.
Maaf karena membuat curahan anak kecil yang cengeng seperti ini.
Karena jujur aku merasa pikiranku masih seperti anak kecil.
Dan aku hanya mau mencurahkan perasaanku yang terpendam agar lega... harap dimaklumi. (^_^)

Terima kasih karena telah menyempatkan diri untuk membaca artikel curahan hatiku. 😊

 

Dreamer's Note Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting